Looking For Translator?

Penggunaan Teknologi Pada Siswa SMA dalam Kaitannya Terhadap Perubahan Sosial


A.  Pendahuluan.
Siswa adalah generasi penerus bangsa yang akan meneruskan cita-cita pendiri negara Indonesia. Keberadaan siswa pada era Globalisasi, sangatlah sulit untuk menemukan siswa yang tidak mempunyai gadget/smartphone. Teknologi yang telah  berkembang pesat, telah memberikan berbagai kemudahan untuk kita melakukan pekerjaan. Mulai dari membaca, menulis, hingga berkomunikasi jarak jauh.

B.  Hubungan Penggunaan Teknologi dengan Perubahan Sosial.
Secara umum, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada bidang sosial dan budaya. Gilin dan Gilin menyatakan bahwa perubahan sosial adralah suatu variasi cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun akibat difusi dan penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Adanya variasi cara hidup merupakan perubahn yang banyak ditemukan pada masyarakat, terkhusus pada sisa SMA Negeri 3 Palembang. Variasinya antara lain ialah penggunaan teknologi infocus, laptop dan smarthphone sebagai media belajar. Menggunakan sumber yang beragam sebagai pola baru dalam sistem pendidikan adalah pilihan yang tepat bagi siswa memperluas pengetahuan.
Bukanlah hal yang baru bagi siswa SMA Negeri 3 Palembang dalam pemanfaatan smartphone dilingkungan sekolah. Hal ini disebabkan karena penggunaan smartphone pada masa kini bukamlah suatu tren untuk tampil bermewah-mewahan. Namun, sebagai penunjang dalam proses belajar.
Maraknya penggunaan smartphone dikalangan siswa yang tidak dapat dipungkiri, menyebabkan  penyimpangan dilakukan oleh siswa. Penyimpangan tersebut dapat terlihat dari teguran-teguran dari guru kepada siswa yang menggunakan smartphone untuk keperluan lain pada saat jam belajar (Hanif, 12/10/17).

C.  Dampak Penggunaan Teknologi bagi Siswa
Pemanfaatan teknologi juga menimbulkan interaksi antara sebab dan akibat. Akibat dari penggunaan teknologi pada siswa dapat digolongkan menjadi 2 antara lain :

1)      Dampak Positif.
Dampak-dampak positif yang dapat kita rasakan antara lain : 
Ö Kemudahan Mendapatkan Informasi.
Dengan kemajuan di bidang teknologi, kita dapat mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang tidak terbatas melalui internet yang dapat diakses dimanapun. Yang Anda butuhkan hanyalah sebuah gadget dan paket internet dari provider untuk menikmati fitur-fitur gratis tanpa batas tersebut.

Ö Kemudahan Berkomunikasi dengan Orang yang Jauh.
Kemajuan teknologi pun juga mempermudah seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya jauh dari kita. Yang dahulunya harus menggunakan surat dan membutuhkan waktu berhari-hari, kini hanya dalam hitungan detik Anda dapat berkomunikasi melalui aplikasi Social Media yang tersedia di dalam Smartphone, seperti Whatsapp, Twitter, BBM, Line, dan lain-lain.

Ö Munculnya Metode Pembelajaran yang baru.
Metode-metode yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat menjadi sesuatu yang mudah dipahami.

2)      Dampak Negatif :
Bukan hanya hal positif yang dapat kita ambil, disamping itu terdapat juga dampak negatif yang dapat kita rasakan. Antara lain :

Ö Merenggangkan Hubungan dengan Orang Tua
Terkadang, perkembangan teknologi juga membawa dampak yang tidak baik seperti dapat merenggangkan hubungan anak dengan orang tua. Banyak hal yang membuat hati anak remaja seolah-olah tidak dapat melepaskan diri dari gadget, sehingga ia menjadi kurang bersosialisasi dengan orangtua nya dan lebih memilih bersenang-senang dengan dunianya sendiri.

Ö Malas Belajar
Ini merupakan dampak negatif yang sangat signifikan terlihat. Seperti pada saat akan ada ulangan, para remaja malah mengabaikan tugas mereka untuk belajar dan lebih memilih untuk bersantai dan bersenang-senang dengan gadget kesayangannya, yang akhirnya akan berdampak pada turunnya prestasi anak tersebu dan kehancuran pada nilaintya.

Ö Kurangnya Peduli terhadap Lingkungan Sekitar.
Terlalu fokus memainkan smartphone juga dapat membuat siswa sukar untuk bersosialisasi dengan temannya, dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi tanpa melihat apa yang akan terjadi pada hubungan pertemanan. Kecanduan smartphone juga akan membuat siswa enggan melakukan piket kelas.

Ö Penyalahgunaan Tindak Kriminalitas dan Asusila
Hal ini juga merupakan dampak negatif yang akan terjadi jika siswa tidak dapat mensortir perkembangan teknologi. Banyak siswa yang menjadi korban tindakan kriminal yang hanya dimulai dari berkenalan dengan orang yang tidak dikenal melalui jaringan sosial yang dapat berujung kepada penculikan dan pencurian harta benda. Tindakan asusila seperti pornografi juga menjadi masalah yang cukup sering terjadi di masyarakat kalangan remaja.

D.  Kesimpulan
Penggunaan teknologi pada era Globalisasi adalh hal yang wajar, karena gadget dan smartphone menyebar dengan cepat dikarenakan harganya yang rendah, kalangan mengengahpun dapat memilikinya. Hampir setiap siswa SMA Negeri 3 Palembang mempunyai smartphone, maka penggunaannya bukan hal yang baru dilingkungan SMA Negeri 3 Palembang.
Pada dasarnya, menggunakan smartphone untuk menujang proses belajar adalah hal yang sangat baik, karena dapat membuat pengetahuan menjadi luas. Dampak negatif dari pemanfaan teknologi sebenarnya, dapat kita sadari sendiri. Karena kita sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang harus ditinggalkan.

Dengan ilmu agama yang cukup, kita bersama-sama dapat mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan teknologi

No comments:

Post a Comment