A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami bentuklahan vulkanik dan proses perkembangannya.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi bentuklahan vulkanik baik dari pengamatan peta topografi
maupun lapangan.
B. Dasar Teori
Dalam buku “Pengantar Ilmu Kebumian” karangan Mulya, (2004:19). vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya pergerakan magma yang terkandung dalam perut bumi. Dalam kalimat lain, vulkanisme diartikan sebagai suatu proses dimana magma keluar dari dalam bumi dan menuju ke bagian permukaan bumi. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi secara umum melalui patahan, retakan batuan dan juga pipa kepundan yang ada pada gunung api.
Sedangkan menurut Asikin (1978:58) vulkanisme adalah peristiwa keluarnya magma (lelehan panas bebatuan) dari litosfer (lapisan dibawah permukaan bumi) ke permukaan bumi. Magma yang mampu mencapai permukaan bumi disebut lava. Magma mampu merai permukaan bumi karena suhu yang tingg dan adanya sejumlah gas yang mampu mendorong magma untuk bergerak naik.
Vulkanisme termasuk salah satu jenis tenaga endogen karena dapat membuat perubahan pada relief permukaan bumi akibat tenaga dari dalam bumi. Begitu juga menurut Sugiharyanto (2007:13) dalam bukunya yang berjudul “Geografi dan Sosiologi”, menyebutkan bahwa vulkanisme adalah peristiwa yang behubungan dengan keluar magma dari dalam bumi ke permukaan bumi disebut aktivitas vulkanisme yang berupa magma yaitu campuran batuan cair pijar, liat, dan sangat panas yang terdapat pada lapisan kerak bumi. Setelah keluar ke permukaan bumi, disebut lava.
Gunung berapi dalam Pramono dan Ashari (2013:79) terbentuk karena adanya proses vulkanisme yaitu gerakan batuan cair (magma) pada permukaan bumi atau kearah permukaan bumi. Proses vulkanisme dapat berupa intrusi dan ekstrusi. Intrusi terjadi di dalam pelapisan kerak bumi menghasilkan kenampakan seperti batolit, dyke, dan sill. Sedangkan ekstrusi menurut Huggett (2007) dalam Pramono dan Ashari (2013:79) menghasilkan berbagai kenampkan di atas kerak bumi dimana material berhasil menerobos celah celah vulkanik. Gunung berapi menurut Cotton (1994) dalam thornbury (1969) dalam Pramono
dan Ashari (2013:81) meliputi :
.
.
Akses paper dalam bentuk file pdf
.
.
No comments:
Post a Comment