A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menentukan iklim dengan klasifikasi Oldeman dan Mohr.
2. Mahasiswa dapat menerapkan hasil analisis tipe iklim.
B. Dasar teori
Menurut Handoko (1995) penggolongan iklim menurut MOHR, merupakan penggolongan dasar yang ia cetuskan sendiri, yaitu adanya bulan basah dan nuln kering. Yang dimaksud bulan basah yaitu suatu batuan yang curah hujannya melebihi 100mm, sedang bulan kering adalah sutu batuan yang curah hujannya kurang dari 60mm. Antara bulan basah dan bulan kering disebut bulan lembab. Bulan lembab tidak dimasukkan dalam perhitungan.
Menurut Tjasyono (1987 : 92) berdasarkan penelitian tanah, Mor membagi
tiga derajat bulan kelembaban sepanjang tahun yaitu :
a. Jika curah hujan dalam 1 bulan lebih dari 100 mm, maka bulan ini dinamakan bulan basah; jumlah
cura hujan ini melampaui penguapan.
b. Jika curah hujan dalam 1 bulan kurang dari 60 mm, maka bulan ini dinamakan bulan kering;
penguapan banyak berasal dari air dalam tanah dari pada jumla curah hujan atau penguapan lebih
banyak dari pada jumlah curah hujan.
c. Jika curah hujan dalam 1 bulan antara 60 mm dan 100 mm maka bulan ini dinamakan bulan
lembab; curah hujan dan penguapan kurang lebi seimbang.
.
.
Mau akses Paper dalam bentuk File PDF???
.
.
No comments:
Post a Comment