A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menentukan iklim dengan klasifikasi Koppen.
2. Mahasiswa dapat menerapkan hasil analisis tipe iklim.
B. Dasar Teori
Iklim merupakan penyebaran cuaca dari waktu ke waktu (hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun) dan termasuk di dalamnya harga rata-rata dan harga-harga ekstrim (yaitu maksimum dan minimum) atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu periode yang cukup lama atau daerah yang cukup luas (Tjasyono dan Harijono, 2012: 1). Iklim di bumi, diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi. Tujuan klasifikasi ini adalah untuk menetapkan pembagian ringkas jenis iklim sesuai tujuan penggunaannya. Salah satu klasifikasi iklim yang dipakai adalah klasifikasi iklim menurut Koppen (Wirjohamidjojo dan Swarinoto, 2010: 4).
Handoko (1995: 166-168) mengungkapkan bahwa klasifikasi Koppen merupakan klasifikasi utama yang berdasarkan pada hubungan antara iklim dan pertumbuhan vegetasi. Sistem klasifikasi ini paling dikenal dan digunakan secara internasional sejak publikasi pertamanya pada tahun 1901 sampai perbaikan- perbaikannya yang tertulis dalam buku Gruudis der klimakunde tahun 1931.
Dalam Daldjoeni (2014) Koppen meneliti batas antara iklim hutan hujan tropis yang paling basah dan iklim sabana, untuk itu ditemukan 2 bulan kering yang jumlahnya masing- masing kurang dari 6. Jika batas ini dipakai di Jawa Tengah dan Jawa Timur, maka semua wilayahnya akan tergolong iklim sabana.
.
.
Mau akses file dalam bentuk PDF???
.
.
Klik disini untuk mengunduh FULL PDF
No comments:
Post a Comment