A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal Peta Rupa Bumi Indonesia.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis objek kenampakan yang terdapat pada Peta Rupa Bumi Indonesia.
3. Mahasiswa dapat menentukan titik koordinat dari suatu objek kenampakan pada Peta Rupa Bumi
Indonesia.
B. Dasar Teori
Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menyangkut lokasi, letak dan posisi suatu objek atau kejadian di muka bumi, baik yang dibawah, dipermukaan maupun yang diatas (UU IG). Geografi merupakan disiplin ilmu yang objek utamanya menyangkut aspek ruang kebumian, yakni mendeskripsikan kondisi dan fenomena yang terjadi dimuka bumi.
Kontribusi ilmu geografi adalah fokus pada ruang dan lingkungan sebagai prinsip dasar yang dipelajarinya. Dari pemahaman Peter Hager (2001) tentang ilmu geografi jelas bahwa aspek keruangan nyata (bukan Abstrak) merupakan objek geografi yang menjadi konteks utama IG karena menyangkut fakta dan informasi tentang keruangan kebumian. Dalam disiplin kegeografian, hal-hal yang berhubungan dengan informasi spasial diaplikasikan menggunakan peta.
Secara umum, peta dapat di bedakan berdasrkan ukuran skala dan isinya. Menurut skala, peta kategorikan menjadi : (1) Peta kadaster, yaitu peta yang berskala antara 1: 100 sampai dengan 1 : 5.000. (2) Peta skala besar, yaitu peta yang berskala antara 1 : 5.001 sampai dengan 1 : 250.000. (3) Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala antara 1 : 250.001 sampai dengan 1 : 500.000. (4) Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala antara 1 : 500.001 hingga 1 : 1.000.000. (5) Peta skala geografis, yaitu peta yang berskala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. Ditinjau dari isinya, peta dibagi menjadi dua, yaitu peta umum dan peta tematik. Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari kenampakan yang ada di permukaan bumi. Kenampakan umum seperti gunung, sungai, sawah, jalan raya, jalan kereta api, laut, lautan dan sebagainya. Peta temati (peta Khusus) adalah peta yang menggambarkan kenampakan- kenampakan tertentu di permukaan bumi seperti : peta tanah, peta persebaran penduduk, peta geologi, peta persebaran flora dan fauna, dan lain sebagainya.
Secara umum, peta dapat di bedakan berdasrkan ukuran skala dan isinya. Menurut skala, peta kategorikan menjadi : (1) Peta kadaster, yaitu peta yang berskala antara 1: 100 sampai dengan 1 : 5.000. (2) Peta skala besar, yaitu peta yang berskala antara 1 : 5.001 sampai dengan 1 : 250.000. (3) Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala antara 1 : 250.001 sampai dengan 1 : 500.000. (4) Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala antara 1 : 500.001 hingga 1 : 1.000.000. (5) Peta skala geografis, yaitu peta yang berskala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. Ditinjau dari isinya, peta dibagi menjadi dua, yaitu peta umum dan peta tematik. Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari kenampakan yang ada di permukaan bumi. Kenampakan umum seperti gunung, sungai, sawah, jalan raya, jalan kereta api, laut, lautan dan sebagainya. Peta temati (peta Khusus) adalah peta yang menggambarkan kenampakan- kenampakan tertentu di permukaan bumi seperti : peta tanah, peta persebaran penduduk, peta geologi, peta persebaran flora dan fauna, dan lain sebagainya.
.
.
.
.
Akses Paper dalam bentuk FULL PDF
.
Klik disini untuk beralih ke pdf
No comments:
Post a Comment